“Kick Off Revitalisasi KOTA TUA JAKARTA” 16 April 2017

Ketua Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Pariwisata Kemenpar Hiramsyah S. Thaib mengatakan, kegiatan ini merupakan gawean dari Dinas Pariwisata DKI yang akan menggelar diskusi dengan tema "2017: Wajah Kota Tua yang Berubah". Kegiatan ini sejalan dengan usaha pemerintah dalam program percepatan pengembangan daerah wisata dan lingkungan, sosial serta kearifan lokal budaya bangsa.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama dan narasumber yang hadir antara lain Hiramsyah S. Thaib (Ketua Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Pariwisata), Eddy Sambuaga (Managing Director Konsorsium Kota Tua Jakarta), Hendra Adidarma (Founder & Presiden Direktur PT Propan Raya) akan dihadirkan dalam acara perhelatan.
Kepulauan Seribu dan Kota Tua masuk ke dalam 10 destinasi wisata baru yang memang sedang dikebut perngembangannya oleh Kemenpar. Destinasi prioritas yang sudah ditetapkan Presiden Joko Widodo itu akan menjadi daya pikat baru sektor pariwisata Indonesia.
Managing Director Konsorsium Kota Tua Jakarta, Eddy Sambuaga mengatakan ada 13 gedung yang akan diaktifkan kembali. Tujuan utama proyek revitalisasi Kota Tua adalah untuk menghidupkan kawasan Kota Tua menjadi kawasan wisata ikonik di Indonesia. Selain itu, Eddy berharap anak muda memiliki etalase untuk memamerkan karya dan kreatifitasnya, sehingga Kota Tua menjadi kawasan kreatif.
Konsorsium Kota Tua bersama Dinas Pariwisata DKI Jakarta akan meremajakan kawasan Kota Tua. Sebanyak 9 perusahaan swasta membantu peremajaan tersebut.
Selain gedung Kerta Niaga, gedung Cipta Niaga dan Dharma Niaga juga akan dipercantik. Gedung itu akan menjadi art hotel dan art space.
Gedung Van Vluten and Cox akan dijadikan toko souvenir kerajinan nusantara. Di lantai 2 gedung tersebut akan berdiri co-working space.
Sementara itu, reruntuhan gedung G-Koff yang dulu merupakan bekas kantor penerbitan terbesar, akan direvitalisasi menjadi cafe yang menghadap kali besar. Kali itu airnya dijamin akan super bening.

Untuk memenuhi kebutuhan ini, Propan Raya mengembangkan cat khusus untuk bangunan tua, antara lain silicate paint system yang terdiri dari Décor Silicate Paint, Penetran Silicate, Silicate Floor. Silicate Paint ini merupakan breathable paint (cat yang dapat bernapas) yang diformulasi secara khusus dengan teknologi Propan Raya sebagai solusi terbaik untuk melindungi bangunan warisan budaya dan bangunan baru pada kondisi kelembaban yang tinggi. Silicate Paint bersifat alkali, sehingga dapat mencegah timbulnya jamur dan micro organisme lainnya.



Komentar

Postingan Populer