PERMASALAHAN YANG DIHADAPI DUNIA KONSTRUKSI

1. Permasalahan dunia konstruksi berkaitan erat dengan sering ketergantungan pengaruh biaya, mutu dan waktu.
Dari gambaran sistematika diatas, dapat disebutkan bahwa proses proyek konstruksi dimulai dengan perencanaan dan diakhiri dengan serah terima. Selama proses berlangsung beberapa aspek teknik yang berkaitan dengan proses perlu diketahui. Aspek teknik yang umum dilakukan terdistribusi dalam :
  • Perencanaan (planning)
  • Penjadwalan (sheduling)
  • Pengendalian (controlling)
Hal ini untuk mencapai tujuan proyek yaitu menghasilkan bangunan fisik yang mempunyai variabel biaya-mutu-waktu yang optimal. sebagaimana diketahui secara tradisional bahwa ketiga variabel tersebut saling berkaitan dan saling mempengaruhi yang umumnya dikenal sebagai Biaya- Mutu-Waktu.
ketiga variabel saling berkaitan dan berhubungan.
misal MUTU : kualitas mutu berkaitan dengan biaya yang dikeluarkan.
misal WAKTU : tinggi rendahnya mutu secara tidak langsung berkaitan dengan lama waktu pelaksanaan.
misal BIAYA : dari waktu pelaksanaan yang lebih lama, otomatis paling tidak dari segi biaya secara tidak langsung akan menambah biaya pelaksanaan.


2. Permasalahan dunia konstruksi berkaitan dengan koordinasi dan pengaturan manajemen

Manajemen Proyek sebagai suatu proses dari perencanaan, pengaturan, kepemimpinan dan pengendalian dari suatu proyek oleh para anggotanya dengan memanfaatkan sumber daya seoptimal mungkin untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan.
Tujuan Manajemen Konstruksi adalah mengelola fungsi manajemen dalam pelaksanaan pembangunan.
dalam pelaksaan dibutuhkan :

  • Pengawasan Mutu
  • Pengawasan Biaya
  • Pengawasan Waktu Pelaksanaan
dengan adanya manajemen proyek maka akan terlihat batasan mengenai tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing, sehingga tidak akan terjadi tanggung jawab yang dilakukan bersamaan dengan orang yang berbeda.

beberapa unsur organisasi yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda. adapun pihak-pihak tersebut antara lain :
  • Pemilik Proyek
  • Konsultan Perencana Arsitektur
  • Kontraktor Pelaksana Utama
  • Kontraktor Pondasi  


3. Contoh proyek konstruksi yang berhenti akibat faktor keuangan

Nama Proyek : Wisma Atlet
Lokasi : Jakabaring - Palembang
Sebab : Terdapat kasus suap atau korupsi di dalam pembangunan wisma atlet yang mengakibatkan terhentinya pembangunan wisma atlet.


Akibat : 

  • Sejumlah penyumbang untuk proyek pembangunan Wisma Atlet di Palembang membatalkan dan mengurungkan niat mereka mengalirkan dana untuk Wisma Atlet.
  • Keterlambatan penyelesaian Proyek pembangunan gedung Wisma Atlet.


Sumber :
http://catatankecilrund.blogspot.co.id/2012/03/analisis-kasus-wisma-atlet-palembang.html
http://www.ilmusipil.com/manajemen-proyek




Komentar

Postingan Populer